Lagu lingsir wengi merupakan lagu yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga, lahir sekitar tahun 1450 SM dengan nama kecil Raden Said. Sunan Kalijaga salah satu wali yang menyebarkan ajaran Islam dengan media budaya jawa, seperti wayang kulit, seni ukir, gamelan, dan yang lain.
Durmo lingsir wengi merupakan arti lagu penolak mahluk halus, namun beberapa dari mereka salah mengartikan menjadi pengundang mahkluk halus. Lagu lingsir wengi diciptakan sebagai penolak bala godaan mahluk halus.
Lirik Lagu Lingsir wengi Beserta Artinya
Sebelum kita berpikiran negatif, mari kita perhatikan lirik lagu yang diciptakan oleh sunan kalijaga ini beserta artinya dibawah ini
Lingsir WengiLingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayang
Kang ngreridhu atiKawitane
Mung sembrono njur kulino
Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresnoNanging duh tibane aku dewe kang nemahi
Nandang bronto
Kadung loro
Sambat-sambat sopoRino wengi
Sing tak puji ojo lali
Janjine mugo biso tak ugemiArti dalam bahasa IndonesiaMenjelang Tengah Malamsaat menjelang tengah malam
sepi tidak bisa tidur
tergoda bayanganmu
di dalam hatikupermulaanya
hanya bercanda kemudian terjadi
tidak mengira akan jadi cintakalau sudah saatnya akan terjadi pada diriku
menderita sakit cinta(jatuh cinta)
aku harus mengeluh kepada siapasiang dan malam
yang saya cinta jangan lupakan ku
janjinya kuharap tak diingkari
Sedangkan durmo lingsir wengi yang dinyanyikan di film kuntilanak
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo Tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet
Bisa kita artikan dalam bahasa Indonesia
Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna
Jangan terbangun dari tidurmu
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut
0 Komentar untuk "Misteri Lagu Lingsir Wengi Beserta Asal Usulnya"